5 Fakta Terkait Sang Saka Merah Putih

Rabu, 17 Agustus 2011

Artikel ini berkaitan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-66 yang tepat diperingati hari ini. Dan bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Merah Putih. Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Berikut 5  Fakta Terkait Sang Saka Merah Putih:

1. Julukan Kehormatan
Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera Merah Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Proklamasi dilaksanakan. Tetapi selanjutnya dalam penggunaan umum, Sang Saka Merah Putih ditujukan kepada setiap bendera Merah Putih yang dikibarkan dalam setiap upacara bendera.

Proklamasi & pengibaran bendera pertama sang saka merah putih (sumber: wordpress.com,uniknya.com)

2. Dibuat oleh Ibu Fatmawati
Bendera pusaka dibuat dan dijahit pada tahun 1944 oleh Ibu Negara Fatmawati yang merupakan istri Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno.

Ibu Negara Fatmawati (sumber: kidsklik.com,uniknya.com)

3. Bahan yang digunakan
Bendera berbahan katun Jepang, ada juga yang menyebutkan bahan bendera tersebut adalah kain wool dari London yang diperoleh dari seorang Jepang. Bahan ini memang  saat itu digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dunia karena terkenal dengan keawetannya berukuran 276 x 200 cm.
Ilustrasi (Sumber: antarafoto.com)
4. Tak lagi berkibar sejak 1969
Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini disimpan di Istana Merdeka. Bendera itu sempat sobek di dua ujungnya, ujung berwarna putih sobek sebesar 12 X 42 cm. Ujung berwarna merah sobek sebesar 15x 47 cm. Lalu ada bolong-bolong kecil karena jamur dan gigitan serangga, noda berwarna kecoklatan, hitam, dan putih. Karena terlalu lama dilipat, lipatan-lipatan itu pun sobek dan warna di sekitar lipatannya memudar.

Sang saka merah putih (Sumber: wordpress.com)


5. Duplikat Sang Saka Merah Putih
Setelah tahun 1969, yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI adalah bendera duplikatnya yang terbuat dari sutra. Bendera pusaka turut pula dihadirkan namun ia hanya ‘menyaksikan’ dari dalam kotak penyimpanannya.(**)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Unik - Unik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger